Tuesday, 7 January 2025

Cara Ethic Membuat Laporan Celah Keamanan yang Benar

DISCLAIMER : Artikel ini dibuat untuk edukasi dan dilakukan dengan etik serta penuh tanggung jawab, jika artikal saya disalahgunakan, itu diluar tanggung jawab saya, karna artikel saya dibuat untuk tujuan edukasi serta menambah wawasan mengenai dunia cyber security.

Sebagai seorang bug hunter, menemukan kerentanan pada sebuah website hanyalah langkah awal. Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah menyampaikan laporan kerentanan secara profesional dan jelas kepada pemilik atau pengelola website. Laporan yang baik tidak hanya membantu pengelola website memahami masalah yang ditemukan tetapi juga menunjukkan tingkat profesionalisme Anda sebagai bug hunter.


Artikel ini akan membahas cara membuat laporan kerentanan website yang efektif dan format laporan yang ideal untuk digunakan.

---

Pentingnya Laporan yang Baik

1. **Membangun Kepercayaan:** Laporan yang jelas menunjukkan Anda serius dalam membantu memperbaiki keamanan website.
2. **Menghindari Kesalahpahaman:** Dokumentasi yang detail mempermudah pemilik website memahami risiko kerentanan.
3. **Meningkatkan Reputasi:** Laporan yang profesional dapat memperkuat reputasi Anda sebagai seorang bug hunter.

---

Langkah-Langkah Membuat Laporan Kerentanan

1. **Judul Laporan yang Jelas**
   - Gunakan judul yang langsung menggambarkan jenis kerentanan, misalnya: *"SQL Injection pada Parameter `search` di Halaman Login".*

2. **Deskripsi Singkat**
   - Berikan gambaran umum mengenai kerentanan yang ditemukan, termasuk lokasi dan jenis kerentanan.

3. **Langkah Reproduksi**
   - Jelaskan secara rinci bagaimana kerentanan dapat direproduksi. Pastikan langkah-langkah ini mudah dipahami.

4. **Bukti Konsep (Proof of Concept)**
   - Sertakan screenshot, video, atau log yang menunjukkan eksploitasi kerentanan secara langsung.

5. **Dampak Kerentanan**
   - Jelaskan risiko yang ditimbulkan oleh kerentanan tersebut, seperti kehilangan data, eskalasi hak akses, atau pengambilalihan akun.

6. **Rekomendasi Perbaikan**
   - Berikan saran untuk memperbaiki masalah, misalnya mengamankan input pengguna atau memperbarui library.

7. **Informasi Tambahan**
   - Jika diperlukan, tambahkan detail teknis lain seperti payload yang digunakan atau URL endpoint yang terkena dampak.

8. **Data Kontak**
   - Cantumkan email atau akun media sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi lebih lanjut.

---

Format Laporan Kerentanan

1. Judul
**Contoh:** SQL Injection pada Parameter `id` di Halaman Produk

2. Deskripsi Kerentanan
Kerentanan ditemukan pada halaman produk di parameter `id`. Input pengguna tidak divalidasi dengan baik sehingga memungkinkan eksekusi SQL Injection.

3. Langkah Reproduksi
1. Masuk ke halaman: `https://contohwebsite.com/produk?id=1`.
2. Ubah parameter menjadi: `id=1' OR '1'='1`.
3. Halaman menampilkan seluruh data produk tanpa otorisasi.

4. Bukti Konsep (PoC)
- **Screenshot:**
  - Lampirkan tangkapan layar hasil eksploitasi.
- **Payload:**
  - `id=1' UNION SELECT username, password FROM users--`

5. Dampak
Kerentanan ini memungkinkan pencurian data sensitif pengguna, seperti nama akun dan password.

6. Rekomendasi
1. Validasi input pada parameter `id` menggunakan prepared statements atau ORM.
2. Terapkan sanitasi input pengguna.

7. Informasi Tambahan
- URL endpoint: `https://contohwebsite.com/produk`
- Payload tambahan: `id=1; DROP TABLE users--`

8. Data Kontak
**Nama:** [Nama Anda]  
**Email:** [Email Anda]  
**Media Sosial:** [LinkedIn/Twitter]

---

Kesimpulan

Laporan kerentanan yang baik harus terstruktur, jelas, dan mencakup semua informasi yang diperlukan untuk memahami dan memperbaiki masalah. Dengan format yang profesional, peluang Anda untuk mendapatkan respons positif dari pemilik website akan semakin besar.

Selamat berburu kerentanan dan semoga sukses!

0 Comments

Post a Comment